Laman

Sabtu, 21 Juli 2012

Jadwal Imsakiyah Ramadhan 1433 H ( 2012 M)

Kami mengucapkan " Selamat Menjalankan RUKUN ISLAM yang ke-3, Berpuasa di bulan Ramadhan ".
Semoga kita dapat semaksimal mungkin menyucikan diri di bulan penuh rahmah ini, hingga mendapatkan  lailatul qodar. Amiiiin ya Robal alamin

Ayat Al-Quran

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

“Hai orang2 yang beriman, diwajibkan bagimu berpuasa, sebagaimana telah  diwajibkan pada orang2 sebelum kamu. Mudah2an kamu bertakwa” (Al -Baqarah:183)

Jadwal Imsak Jakarta

 Jadwal Imsak Bekasi

Kamis, 09 Februari 2012

Paracetamol : Obat sakit dan Panas

Paracetamol atau acetaminophen adalah obat penghilang rasa sakit dan demam yang paling banyak digunakan. Kepopulerannya terutama disebabkan obat ini memiliki sedikit efek samping dan lebih ringan di perut, berbeda dengan aspirin dan ibuprofen yang dapat menyebabkan iritasi lambung.

Khasiat Paracetamol

  1. Analgesik. Paracetamol bekerja sebagai inhibitor prostaglandin lemah dengan menghalangi produksi prostaglandin, yang merupakan zat kimia yang terlibat dalam proses pengiriman pesan rasa sakit ke otak. Dengan mengurangi jumlah prostaglandin, paracetamol membantu mengurangi rasa sakit. Namun, berbeda dengan aspirin, paracetamol memblokir pesan rasa sakit di sistem saraf pusat, bukan pada sumber rasa sakit. Paracetamol digunakan untuk meringankan nyeri ringan sampai sedang, termasuk sakit kepala, migrain, nyeri otot, neuralgia, sakit punggung, nyeri sendi, nyeri rematik, sakit gigi, nyeri tumbuh gigi, artritis, dan nyeri menstruasi.
  2. Antipiretik. Paracetamol adalah antipiretik yang dapat mengurangi demam dengan memengaruhi bagian otak yang disebut hipotalamus yang mengatur suhu tubuh. Efek ini membuat paracetamol banyak digunakan dalam obat-obatan untuk batuk, pilek dan flu. Secara khusus, paracetamol diberikan kepada anak-anak setelah pemberian vaksinasi untuk mencegah demam pasca-imunisasi.
  3. Khasiat lain. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa paracetamol mungkin bermanfaat melindungi arteri dari perubahan yang mengarah pada pengerasan pembuluh darah, yang dapat menyebabkan stroke, serangan jantung atau penyakit kardiovaskuler. Hal ini karena paracetamol dapat mencegah proses pembentukan plak arteri dengan menghambat oksidasi LDL (kolesterol buruk). Beberapa bukti lain menunjukkan paracetamol mungkin juga bermanfaat melindungi terhadap kanker ovarium.
Paracetamol direkomendasikan untuk pasien yang kontraindikasi NSAID (obat anti-inflamasi non-steroid), termasuk mereka yang memiliki asma atau tukak lambung/maag dan mereka yang sensitif terhadap aspirin. Namun, paracetamol tidak memiliki sifat anti-inflamasi sehingga tidak berguna untuk mengurangi peradangan atau pembengkakan pada kulit atau sendi.

Efek paracetamol

Tubuh menyerap paracetamol dengan cepat. Paracetamol dalam bentuk larutan lebih cepat diserap daripada tablet padat. Efek paracetamol biasanya akan mencapai puncaknya antara setengah jam sampai dua jam setelah konsumsi, dengan efek analgesik berlangsung selama sekitar empat jam. Setelah itu, paracetamol akan dikeluarkan dari tubuh.

Tips untuk Anda

Beberapa tips berikut perlu diperhatikan bila Anda mengambil paracetamol untuk pengobatan sendiri:
  • Jangan melebihi dosis yang ditentukan pada label, yang didasarkan pada umur dan berat badan. Dosis paracetamol yang disarankan untuk bayi dan anak-anak adalah 60 mg per kg berat badan per hari. Dosis yang disarankan untuk orang dewasa adalah tidak melebihi 3 g per hari. Dalam kasus rasa sakit yang hebat dan atas resep dokter, dosis dewasa dapat diberikan 4 g per hari.
  • Berikan jeda waktu antara dua dosis paracetamol. Jeda waktu minimal 4 jam atau 6 jam pada anak-anak. Sebagai contoh, pada anak-anak diberikan 10 mg per kg bb setiap 4 jam atau 15 mg per kg bb setiap 6 jam.
  • Waspadai interaksi obat. Obat penurun kolesterol cholestyramine dapat mengurangi tingkat penyerapan paracetamol oleh usus, sedangkan metoclopramide dan domperidone, yang digunakan untuk meringankan gejala gangguan perut, mungkin memiliki efek sebaliknya.
  • Paracetamol tidak menimbulkan kecanduan, bahkan pada orang yang sering menggunakannya. Namun, penggunaan jangka panjang atau reguler dapat meningkatkan aktivitas antikoagulan warfarin atau obat-obatan sejenisnya. Jika Anda dalam pengobatan antikoagulan, konsultasikan dengan dokter Anda bila mengambil paracetamol lebih dari 4 hari karena potensi risiko pendarahan.
  • Mintalah nasihat medis dari dokter jika rasa sakit bertahan lebih dari 5 hari dan jika demam berlangsung lebih dari 3 hari.
  • Waspadai overdosis. Jika Anda mengonsumsi obat lain, pastikan obat itu tidak mengandung paracetamol, atau acetaminophen (nama lainnya). Banyak obat dengan berbagai merk yang mengandung paracetamol, baik sebagai zat tunggal atau dalam kombinasi dengan zat lain. Overdosis paracetamol dapat menyebabkan kerusakan hati yang tidak bisa dipulihkan. Itulah mengapa di sejumlah negara maju seperti Jerman dan Inggris, pembelian paracetamol tanpa resep dibatasi jumlahnya.
  • Paracetamol aman untuk ibu hamil. Lembaga pengawasan obat AS (FDA) menetapkan kategori B untuk penggunaan paracetamol pada masa kehamilan. Artinya, penelitian pada reproduksi hewan tidak menunjukkan risiko terhadap janin atau studi pada reproduksi hewan telah menunjukkan dampak buruk yang tidak dikonfirmasi dalam studi terkontrol pada wanita hamil di trimester pertama (dan tidak ada bukti risiko pada trimester berikutnya).
  • Paracetamol aman untuk ibu menyusui. Sebuah studi menemukan bahwa dosis puncak paracetamol dalam ASI dicapai setelah satu sampai dua jam sang ibu mengambilnya secara oral. Dengan asumsi bayi menelan susu 90 ml pada 3, 6, dan 9 jam setelah konsumsi paracetamol ibunya, jumlah paracetamol yang tersedia untuk konsumsi kurang dari 0,23% dari dosis ibu. American Academy of Pediatrics mengklasifikasikan paracetamol sebagai obat yang “biasanya aman untuk ibu menyusui”.

Antiseptik

Antiseptik adalah agen kimia yang mencegah, memperlambat atau menghentikan pertumbuhan mikro-organisme (kuman) pada permukaan luar tubuh dan membantu mencegah infeksi. Beberapa antiseptik mampu membunuh kuman (bakteriosida), sedangkan yang lain hanya mencegah atau menghambat pertumbuhan mereka (bakteriostatik). Antiseptik berbeda dengan antibiotik, yang menghancurkan kuman di dalam tubuh, dan dari disinfektan, yang menghancurkan kuman pada benda mati.

Penggunaan antiseptik

Antiseptik terutama digunakan untuk mencegah dan mengobati infeksi pada luka. Sediaan antiseptik dapat digunakan untuk mengobati luka memar, luka iris, luka lecet dan luka bakar ringan. Penerapan antiseptik pada luka mungkin perlu diikuti tindakan lain seperti pembersihan dan penutupan luka dengan pembalut agar tetap bersih dan terjaga.
doc's officephoto © 2008 Brandi Sims | more info (via: Wylio)
Selain itu, antiseptik juga dapat digunakan untuk:
  • Disinfeksi tangan: menjadi pengganti atau menyempurnakan membasuh tangan dengan air. Tenaga medis dan paramedis harus melakukan disinfeksi tangan dengan antiseptik sebelum dan sesudah melakukan tindakan medis.
  • Disinfeksi pra-tindakan: antiseptik diterapkan ke lokasi tindakan untuk mengurangi flora kulit.
  • Disinfeksi membran mukosa: irigasi antiseptik dapat ditanamkan ke dalam uretra, kandung kemih atau vagina untuk mengobati infeksi atau membersihkan rongga sebelum kateterisasi.
  • Disinfeksi mulut dan tenggorokan: Obat kumur antiseptik dapat digunakan untuk mencegah dan mengobati infeksi mulut dan tenggorokan.

Jenis-jenis antiseptik

Ada banyak sekali agen kimia yang dapat digunakan sebagai antiseptik. Beberapa antiseptik yang umum digunakan adalah etakridin laktat (rivanol), alkohol, yodium, dan hidrogen peroksida. Sebagian besar produk antiseptik di pasar mengandung satu atau lebih campuran zat tersebut.

1. Etakridin laktat (rivanol)

Etakridin laktat adalah senyawa organik berkristal kuning oranye yang berbau menyengat. Penggunaannya sebagai antiseptik dalam larutan 0,1% lebih dikenal dengan merk dagang rivanol. Tindakan bakteriostatik rivanol dilakukan dengan mengganggu proses vital pada asam nukleat sel mikroba. Efektivitas rivanol cenderung lebih kuat pada bakteri gram positif daripada gram negatif. Meskipun fungsi antiseptiknya tidak sekuat jenis lain, rivanol memiliki keunggulan tidak mengiritasi jaringan, sehingga banyak digunakan untuk mengompres luka, bisul, atau borok bernanah. Bila Anda memiliki bisul di pantat, duduk berendam dalam larutan rivanol dapat membantu mempercepat penyembuhannya. Untuk luka kotor yang berpotensi infeksi lebih besar, penerapan jenis antiseptik lain yang lebih kuat disarankan setelah luka dibersihkan.

2. Alkohol

Alkohol adalah antiseptik yang kuat. Alkohol membunuh kuman dengan cara menggumpalkan protein dalam selnya. Kuman dari jenis bakteri, jamur, protozoa dan virus dapat terbunuh oleh alkohol. Alkohol (yang biasanya dicampur yodium) sangat umum digunakan oleh dokter untuk mensterilkan kulit sebelum dan sesudah pemberian suntikan dan tindakan medis lain. Alkohol kurang cocok untuk diterapkan pada luka terbuka karena menimbulkan rasa terbakar.
Jenis alkohol yang digunakan sebagai antiseptik adalah etanol (60-90%), propanol (60-70%) dan isopropanol (70-80%) atau campuran dari ketiganya. Metil alkohol (metanol) tidak boleh digunakan sebagai antiseptik karena dalam kadar rendah pun dapat menyebabkan gangguan saraf dan masalah penglihatan. Metanol banyak digunakan untuk keperluan industri.

3. Yodium

Yodium atau iodine biasanya digunakan dalam larutan beralkohol (disebut yodium tinktur) untuk sterilisasi kulit sebelum dan sesudah tindakan medis. Larutan ini tidak lagi direkomendasikan untuk mendisinfeksi luka ringan karena mendorong pembentukan jaringan parut dan menambah waktu penyembuhan. Generasi baru yang disebut iodine povidone (iodophore), sebuah polimer larut air yang mengandung sekitar 10% yodium aktif, jauh lebih ditoleransi kulit, tidak memperlambat penyembuhan luka, dan meninggalkan deposit yodium aktif yang dapat menciptakan efek berkelanjutan. Salah satu merk antiseptik dengan iodine povidone adalah betadine.
Keuntungan antiseptik berbasis yodium adalah cakupan luas aktivitas antimikrobanya. Yodium menewaskan semua patogen utama berikut spora-sporanya, yang sulit diatasi oleh disinfektan dan antiseptik lain. Beberapa orang alergi terhadap yodium. Tanda alergi yodium adalah ruam kulit kemerahan, panas, bengkak dan terasa gatal.

4. Hidrogen peroksida

Larutan hidrogen peroksida 6% digunakan untuk membersihkan luka dan borok. Larutan 3% lebih umum digunakan untuk pertolongan pertama luka gores atau iris ringan di rumah. Hidrogen peroksida sangat efektif memberantas jenis kuman anaerob yang tidak membutuhkan oksigen. Namun, oksidasi kuat yang ditimbulkannya merangsang pembentukan parut dan menambah waktu penyembuhan. Untung mengurangi efek sampingnya, hidrogen peroksida sebaiknya digunakan dengan air mengalir dan sabun sehingga paparannya terbatas. Jika menggunakan hidrogen peroksida sebagai obat kumur, pastikan Anda mengeluarkannya kembali setelah berkumur. Jangan menelannya.
Selain keempat bahan di atas, di masa lalu ada juga antiseptik berbasis merkuri yang dikenal dengan nama merkurokrom atau obat merah. Obat merah kini tidak dianjurkan, bahkan dilarang di banyak negara maju, karena kandungan merkurinya dapat berbahaya bagi tubuh. Beberapa zat alami seperti madu, lidah buaya dan bawang putih juga bisa digunakan sebagai antiseptik.

Beberapa tips untuk Anda

  • Ketahui cara pemberian antiseptik. Dosis dan penggunaan yang benar tergantung pada masing-masing produk. Tidak semua antiseptik sesuai untuk semua kondisi. Beberapa antiseptik dapat merusak kulit jika luka ditutupi setelah penerapannya. Antiseptik lain harus dibiarkan kering sepenuhnya sebelum luka ditutup. Periksa petunjuk di label atau kemasan atau tanyakan kepada apoteker cara menggunakan antiseptik dengan benar.
  • Antiseptik tidak dimaksudkan untuk pengunaan lebih dari satu minggu. Jika dalam seminggu luka Anda belum sembuh atau membaik, Anda harus menghentikan penggunaannya dan segera berkonsultasi dengan dokter Anda.
  • Hanya luka ringan yang cukup diobati dengan antiseptik. Beberapa jenis cedera mungkin memerlukan perawatan medis dan tidak bisa hanya diobati sendiri dengan antiseptik. Luka tersebut termasuk: luka besar, luka potong yang dalam, luka yang terus mengeluarkan darah, luka yang perlu jahitan, luka bakar tingkat lanjut, luka dengan benda tertanam yang tidak dapat dicabut, gigitan hewan, luka tusuk, dan luka mata. Ingatlah bahwa antiseptik hanya memberantas kuman di permukaan kulit, untuk kuman di bagian yang lebih dalam Anda perlu antibiotik.
  • Beberapa jenis antiseptik dapat mengiritasi kulit. Tanyakan ke dokter sebelum menggunakan produk antiseptik pada anak di bawah usia dua tahun. Kulit bayi memiliki jaringan yang belum berkembang sempurna sehingga sensitif terhadap zat kimia apa pun, termasuk antiseptik. Orang tua dan orang dengan kulit sensitif juga perlu menanyakan ke dokter atau apoteker sebelum menggunakan antiseptik.
  • Yodium mungkin meninggalkan noda di kulit. Noda itu bisa dihilangkan dengan senyawa yang disebut natrium tiosulfat. Bila Anda memiliki noda bekas yodium dan ingin menghilangkannya, tanyakan ke apoteker untuk membantu mendapatkan senyawa itu.
  • Antiseptik tidak diketahui berinteraksi dengan obat-obatan lainnya. Namun, sebaiknya tidak menggunakan antiseptik bersama dengan krim, cairan atau salep topikal lain.
  • Beberapa antiseptik dapat menyebabkan dermatitis kontak alergi. Bila Anda memiliki alergi, Anda perlu mengecek dengan dokter atau apoteker sebelum menggunakan produk antiseptik yang dijual bebas.

Minggu, 29 Januari 2012

Cara Mengatasi Anak Yang Malas Belajar

ANAK malas belajar atau tidak mau untuk membaca buku pelajaran, sering jadi keluhan orangtua. Dimana anak lebih suka melihat tayangan televisi, seperti sinetron, film atau bermain dengan teman-teman sebayanya.
Jika , mereka menganggap bahwa belajar adalah suatu kegiatan yang kurang menyenangkan dibandingkan dengan bermain atau nonton. Untuk mengatasi anak adalah dengan membuat anak menganggap bahwa belajar adalah kegiatan yang menarik, menyenangkan atau membuat mereka sadar bahwa belajar adalah suatu kebutuhan.

Berikut ini adalah tips untuk mengatasi anak malas belajar :

1. Memberi sentuhan pada titik peka anak.
Pada kondisi anak malas belajar, sebagai orangtua sekaligus sebagai pendidik bagi anak harus memiliki kesabaran untuk memulai menyentuh titik peka anak dengan memberi perhatian khusus pada hal-hal yang amat menarik perhatian anak. Hal ini perlu dilakukan untuk memperoleh tanggapan dan perhatian anak. Dengan demikian anak tentunya akan terbuka menerima pendapat dengan perasaan senang dan gembira, bebas dari perasaan tertekan, takut dan terpaksa. Pada akhirnya anak akan menerima pemahaman, betapa penting dan dibutuhkan proses belajar untuk mencapai tujuan (memperoleh keperkasaan menurut daya nalarnya). Dalam hatinya pun tergerak untuk melakukan dan merencanakan kegiatan belajarnya. Hanya saja di sini dibutuhkan kesabaran kita untuk melakukan pendekatan kepada anak.
2. Bangkitkan nilai plus anak. 
Satu pengharapan orangtua tentunya menginginkan anak itu terpacu semangatnya untuk belajar. Anak belajar atas inisiatif, kesadaran sendiri dan proses belajar itu sudah menjadi suatu kesadaran kebutuhannya untuk mencapai suatu kecakapan khusus serta ingin menonjolkan kelebihan-kelebihannya lebih dari yang lainnya.
Untuk menyentuh perasaan atau keinginan bawah sadar anak agar dirinya merasa “tertantang” untuk melakukan sesuatu yang positif, kita dapat mengambil contoh dari tokoh film herois dan tokoh dunia yang sukses. Kita dapat mengungkapkan, bahwa untuk menjadi orang yang sukses dibutuhkan perencanaan belajar, cara-cara belajar yang baik, tahu apa yang hendak dipelajari dan tahu menerapkan apa yang dipelajari, sehingga tertanam pemahaman belajar yang bukan asal belajar.
3. Kembangkan cita-cita anak. 
Anak malas belajar harus di dorong agar memiliki cita-cita hidup sesuai dengan taraf perkembangan daya nalarnya dan usianya untuk itu kita harus aktif berperan dalam proses ini. Cita-cita anak selalu berubah sesuai dengan perkembangan usia dan daya nalar anak. Kita dapat memberi contoh agar anak mau mengembangkan imajinasi dirinya atau mengidentifikasikan dirinya jika sudah dewasa ingin menjadi apa dirinya. Dengan terpatrinya sebuah cita-cita hidup dalam hati nurani anak, akan menumbuhkan motivasi instrinsik pada diri anak untuk lebih giat belajar dan lebih terbuka untuk mengembangkan perencanaan belajarnya.
4. Menentukan waktu belajar anak yang tepat. 
Jika anak telah sadar dan tergerak hatinya untuk melakukan kegiatan belajar kesempatan yang baik ini jangan kita sia-siakan. Anak malas belajar harus kita arahkan untuk menentukan kapan waktu belajarya. Hal-hal yang perlu diperhitungkan dalam menentukan waktu belajar anak di rumah, antara lain: sesuai dengan keinginan anak, jangan berbenturan dengan waktu keinginan-keinginan lain yang dominan pada anak, seperti ingin menonton film kartun favoritnya, dan sebagainya. Kondisi fisik dan psikis anak dalam keadaan fresh (segar) bebas dari rasa lelah, mengantuk, gangguan penyakit, rasa marah dan sebagainya.
5. Mengembangkan tujuan belajar. 
Anak malas belajar agar tahu manfaat dan arah apa yang dipelajarinya, biasakan belajar dengan bertujuan. Dengan adanya tujuan belajar akan lebih bermakna, karena anak mengetahui dengan jelas apa yang hendak dipelajari dan apa yang dikuasainya. Anak pun akan mudah memusatkan perhatian pada pelajarannya.
6. Mengembangkan cara-cara belajar yang baik pada anak. 
Anak malas belajar harus ditumbuhkan gairah  belajarnya, gairah belajar itu akan tumbuh jika dirinya mengetahui bagaimana cara belajar yang efektif dan efesien. Untuk mencapai tujuan belajar anak, Anda perlu membekali anak bagaimana cara-cara belajar yang efektif dan efesien. Kita dapat mananamkan pengertian pada anak bahwa dalam belajar juga sangat dibutuhkan teknik belajar yang baik, agar belajar itu lebih bermakna dan memudahkan pencapaian tujuan belajar.
7.Anak malas belajar harus dikembangkan rasa percaya dirinya. 
Sudah tentu menjadi suatu keharusan bagi kita untuk bisa membangkitkan dan memupuk rasa percaya diri anak sedini mungkin. Rasa percaya diri adalah sumber motivasi yang besar bagi anak untuk memusatkan perhatian pada pelajarannya. Dengan adanya percaya diri pada anak, akan tumbuh semangat “dia mampu berbuat atau melakukan”. Sesuatu yang sulit dalam pelajaran menjadi tantangan untuk ditaklukkan dan untuk dikuasai. Anak punya keyakinan mampu melakukan tidak akan gampang menyerah dalam menghadapi kesulitan atau hambatan dalam belajar. Kreativitas dan imajinasi berpikir akan berkembang untuk mencari cara-cara mengatasi kesulitan.
Hal diatas akan lebih  efektif jika ada kerjasama kedua orang tua dalam mengatasi anak malas belajar.



**Sumber: balipost.co.id

Syarat anak masuk SD


Penilaian ini berguna ntuk kesuksesan anak dalam proses belajar yang berkelanjutan dikemudian hari,
Untuk menilai kesiapan anak bersekolah (masuk SD ).Perhatikan beberapa syarat yang sebaiknya telah dimiliki seorang anak yang akan memasuki sekolah dasar tsb. yaitu :
1. Kemampuan membedakan bentuk-bentuk benda secara detil
2. Kemampuan motorik halus yang diperlukan untuk menulis
3. Kemampuan dasar berhitung seperti konsep angka 1 sampai 10, urutan, jumlah, besar kecil dsb
4. Kecermatan seperti mencari gambar benda kecil tertentu dalam sebuah lukisan. Kemampuan ini berguna bagi anak dalam menyimak pelajaran yang diberikan oleh guru. Anak yang cermat juga jauh lebih kritis daripada yang kurang cermat.
5. Ketelitian. Anak yang teliti tentu akan lebih sukses menguasai bahan pelajaran daripada yang tidak teliti. Sering terjadi anak sebenarnya mengerti tapi salah karena kurang teliti.
6. Konsentrasi. Pemusatan perhatian dalam jangka waktu tertentu sangat dibutuhkan bagi seorang anak SD. Bila dia belum bisa diam, terlalu banyak bergerak ia akan kesulitan mencerna instruksi guru dan sekaligus juga merusak konsentrasi teman-temannya.
7. Kemampuan Mengingat. Daya ingatnya menentukan prestasi yang akan dicapai anak, semakin tajam bisa diprediksi semakin sukses dalam menerima pelajaran yang diberikan para guru.
8. Kemampuan Menilai Objek dan Menilai Situasi seperti memahami letak jauh-dekat, paling ringan atau paling berat, paling besar atau paling kecil, pengelompokan benda-benda seperti alat tulis, alat olah raga dsb
9. Kemampaun Memahami Cerita. Anak SD seharusnya bisa memahami keterangan yang panjang dari para guru, apabila ia tidak memahami inti cerita tentu sulit baginya mengerjakan tugas- tugas yang harus diselesaikannya.
10. Menggambar Orang. Menggambarkan orang ini akan menunjukkan tingkat kematangan intelektual dan emosinya,sekaligus bisa memberi informasi kepada orang tua (tentu melalui psikolog) apa yang sesungguhnya perasaan anak pada saat itu. Anak pada saat ini sebaiknya telah bisa menggambar kepala, badan, kaki, tangan dan 4 dari 5 detil berikut (mulut, mata, teliga, hidung atau rambut).
Dari 10 prasyarat di atas sekurang-kurang anak telah bisa memenuhi 7 syarat agar dia bisa dikatakan cukup matang dan siap memasuki sekolah dasar. Bagaimana dengan anak anda?
Kematangan anak memasuki jenjang pendidikan dasar tidak ujug-ujug terjadi begitu saja, ini adalah proses alamiah dan intervensi lingkungan terutama orang tua agar anaknya menjadi mandiri. Sejalan dengan pertambahan usia, diharapkan anak semakin mandiri dimana ia tidak lagi tergantung pada orang lain, penuh percaya diri , terampil dan kaya inisatif.
Oleh sebab intervensi lingkungan sangat berpengaruh kepada kesiapan anak memasuki Sekolah Dasar, sebaiknya orang tua sejak anak mereka lahir telah memahami tahap-tahap perkembangan anak mereka. Bila orang tua dapat memupuk kemandirian anak dengan benar, maka akan lebih mudah utuk menanamkan sikap postif lain yang akan memudahkannya menyesuaikan diri di lingkungan lebih luas seperti di sekolah , yaitu adanya kematangan pribadi dan emosi; rasa tanggung jawab dan rasa ingin tahu yang besar.
Pribadi anak akan berkembang secara wajar bila berada dalam lingkungan yang wajar. Pengalaman masa kecil (kira-kira 2-3 tahun ketika anak menjadikan salah satu orang tuanya sebagai raw model adalah masa yang sangat penting dalam pengembangan pribadi) akan sangat berpengaruh pada pembentukan pribadi. Anak yang besar dalam lingkungan yang penuh kemarahan, rasa dengki dan curiga akan mengembangkan dasar-dasar perasaan negatif dalam pribadinya. Oleh karena itu ciptakanlah suasana terbuka, spontan dan menyenangkan agar anak mampu mengembangkan perasaan positifnya
Untuk mengembangkan kemandirian, orang tua perlu secara konsisten mendorong anak mencoba hal-hal baru dan sedikit mengandung resiko sesuai dengan tahap perkembangan anak. Jangan salah sangka bahwa selalu bersikap serba bisa dan siap menolong anak adalah sebuah sikap yang baik. Sikap orang tua seperti ini bahkan akan membuai anak dalam ketergantungan dan ketidakmandirian. Biarlah anak-anak menghadapi kegagalan. Bila ia satu saat berhasil melakukan sebuah pekerjaan yang kita anggap kecil, ia akan merasa hebat dan ini akan menumbuhkan konsep diri sebagai anak yang hebat dan tentu yang penting ia akan merasa bahagia dan percaya diri.
Selain kepercayaan diri anak pun perlu diajarkan menumbuhkan kematangan emosi. Sebagai orang tua sebaiknya kita bisa menghargai perasaan-perasaan anak. Jangan mentertawakan kelucuannya ketika ia sedang marah. Tunjukkan bahwa kita mengerti perasaannya namun tetap dalam jalur yang wajar, tidak berarti bersikap permisif memenuhi semua keinginannya. Bila orang tua bisa memahami perasaan anak sekaligus dapat bersikap tegas pada saat anak menunjukkan emosi tidak pada tempatnya, maka lambat laun ia akan mengerti kapan, di mana dan bagaimana mengungkapkan dirinya. Dengan bertambahnya usia dan contoh baik dari orang tua, emosi anak akan berkembang semakin matang.
Keberhasilan anak beradaptasi dengan lingkungan juga sangat dipengaruhi seberapa besar rasa tanggungjawab yang dimilikinya. Rasa tanggung jawab bisa dipupuk dengan memberi anak pekerjaan ringan dan sepele. Mulailah mengajak anak mengurus dirinya sendiri seperti belajar memakai kaus kaki, mengancingkan baju dsb. Semakin besar semakin kompleks tugas yang bisa kita berikan seperti membereskan mainan, membawa piring makan ke dapur, menata meja makan, memberi makan hewan peliharaan dsb. Seorang anak yang dibiasakan sejak kecil mengikuti aturan, bertanggungawab pada hak dan kewajiban yang dimiliki kelak akan lebih mudah menyesuaikan diri, lebih ceria dan tentu lebih disukai lingkungannya.
Selain sikap sikap positif di atas memupuk rasa ingin tahu juga merupakan satu sikap positif yang perlu dikembangkan agar anak lebih siap memasuki lingkungan yang baru. Biarkanlah anak melakukan sesuatu yang tidak terlalu membahayakannya seperti memegang, meremas, menjatuhkan sesuatu. Melarang secara berlebihan akan mematikan semangat anak mempelajari hal-hal baru. Memberikan pengalaman sebanyak-banyaknya pada anak akan memperkaya wawasan pengetahuanya. Barangkali anda akan berkorban sedikit dan memberi kesempatan pada anak bereksperimen. Tapi pengorbanan ini sama sekali tidak ada artinya dibandingkan dengan besarnya makna yang diperoleh anak di masa yang akan datang.

http://edukasi.kompasiana.com/2011/03/09/apakah-anak-anda-telah-siap-masuk-sekolah-dasar/

Memahami Pola Belajar Anak SD


Jean Piaget (1950) seorang pakar psikologis menyatakan bahwa setiap anak memiliki cara tersendiri dalam menginterpretasikan dan beradaptasi dengan lingkungannya (teori perkembangan kognitif). Menurutnya, setiap anak memiliki struktur kognitif yang disebut schemata yaitu sistem konsep yang ada dalam pikiran sebagai hasil pemahaman terhadap objek yang ada dalam lingkungannya.
Pemahaman tentang objek tersebut berlangsung melalui proses asimilasi (menghubungkan objek dengan konsep yang sudah ada dalam pikiran) dan proses akomodasi (proses memanfaatkan konsep-konsep dalam pikiran untuk menafsirkan objek). Kedua proses tersebut jika berlangsung terus menerus akan membuat pengetahuan lama dan pengetahuan baru menjadi seimbang. Dengan cara seperti itu secara bertahap anak dapat membangun pengetahuan melalui interaksi dengan lingkungannya.
Berdasarkan hal tersebut, maka perilaku belajar anak sangat dipengaruhi oleh aspek-aspek dari dalam dirinya dan lingkungannya. Kedua hal tersebut tidak mungkin dipisahkan karena memang proses belajar terjadi dalam konteks interaksi diri anak dengan lingkungannya.
Anak usia sekolah dasar berada pada tahapan operasi konkret. Pada rentang usia sekolah dasar tersebut anak mulai menunjukkan perilaku belajar sebagai berikut:
  • Mulai memandang dunia secara objektif, bergeser dari satu aspek situasi ke aspek lain secara reflektif dan memandang unsur-unsur secara serentak,
  • Mulai berpikir secara operasional,
  • Mempergunakan cara berpikir operasional untuk mengklasifikasikan benda-benda,
  • Membentuk dan mempergunakan keterhubungan aturan-aturan, prinsip ilmiah sederhana, dan mempergunakan hubungan sebab akibat, dan
  • Memahami konsep substansi, volume zat cair, panjang, lebar, luas, dan berat.
Memperhatikan tahapan perkembangan berpikir tersebut, kecenderungan belajar anak usia sekolah dasar memiliki tiga ciri, yaitu:
  1. Konkrit. Konkrit mengandung makna proses belajar beranjak dari hal-hal yang konkrit yakni yang dapat dilihat, didengar, dibaui, diraba, dan diotak atik, dengan titik penekanan pada pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar.  Pemanfaatan lingkungan akan menghasilkan proses dan hasil belajar yang lebih bermakna dan bernilai, sebab siswa dihadapkan dengan peristiwa dan keadaan yang sebenarnya, keadaan yang alami, sehingga lebih nyata, lebih faktual, lebih bermakna, dan kebenarannya lebih dapat dipertanggungjawabkan. 
  2. Integratif; Pada tahap usia sekolah dasar anak memandang sesuatu yang dipelajari sebagai suatu keutuhan, mereka belum mampu memilah-milah konsep dari berbagai disiplin ilmu, hal ini melukiskan cara berpikir anak yang deduktif yakni dari hal umum ke bagian demi bagian.
  3. Hierarkis; Pada tahapan usia sekolah dasar, cara anak belajar berkembang secara bertahap mulai dari hal-hal yang sederhana ke hal-hal yang lebih kompleks. Sehubungan dengan hal tersebut, maka perlu diperhatikan mengenai urutan logis, keterkaitan antar materi, dan cakupan keluasan serta kedalaman materi .
Berdasarkan pendapat pakar tersebut, peran orang tua sangat berpengaruh terhadap proses belajar anak, dibutuhkan kesabaran para orang tua untuk mendampingi buah hati menjadi manusia yang unggul dan produktif di masa depan.

Sumber : http://www.harum-ngawi.com

Tips Sukses UN


Ujian Nasional (UN) Tahun Pelajaran 2011/2012 sekitar 8 bulan lagi. Setiap sekolah jauh-jauh hari telah mempersiapkan diri seperti melakukan kegiatan pemantapan kepada siswa. Dan mendekati pelaksanaan UN, persiapan semakin ditingkatkan baik persiapan administratif maupun uji coba (Try Out) UN. Bahkan tidak cukup di sekolah, banyak orang tua pun memasukkan anak-anaknya ke lembaga-lembaga bimbingan belajar agar anak-anak mereka benar-benar siap menghadapi UN.

Kendati sekolah telah banyak melakukan persiapan menjelang UN, tidak dapat dipungkiri biasanya tensi ketegangan meningkat. Satu hal yang sama-sama dikhawatirkan yaitu takut ada siswa yang tidak lulus UN. Hal ini adalah perasaan yang wajar dan dapat dialami siapapun. Oleh karena itu, di sini soft skill atau kecerdasan emosional seseorang akan sangat berperan.

Ketika guru sibuk mengasah hard skill siswa dengan memberikan kumpulan latihan-latihan mata pelajaran UN, hal yang tidak kalah pentingnya adalah melatih soft skill-nya. Hard skill berkaitan penguasaan ilmu pegetahuan, teknologi, dan keterampilan teknis yang berhubungan dengan ilmunya. Sedangkan soft skill adalah keterampilan seseorang dalam berhubungan dengan orang lain (interpersonal skill) dan keterampilan mengatur dirinya sendiri (intrapersonal skill) yang mampu mengembangkan unjuk kerja maksimal (Dennis E. Coates). Soft skill disebut juga sebagai keterampilan lunak berupa sifatsifat atau karakter positif yang terinternalisasi dalam diri seseorang.

Soft skill erat kaitannya dengan kecerdasan emosional. Dani Ronnie M. (2006:96) mengatakan bahwa kecerdasan emosional, secara sederhanya dapat dikatakan sebagai kepekaan mengenali dan mengelola perasaan sendiri (self awareness) dan orang lain (empathy). Soft skill menjadi faktor kunci terhadap kesuksesan seseorang. Sebuah penelitian menyebutkan bahwa kesuksesan seseorang 80 persen ditentukan oleh soft skill (kecerdasan emosional) sedangkan kemampuan intelektual hanya 20 persen saja.
Dengan demikian, berkaitan persiapan UN, peningkatan soft skill siswa menjadi hal yang sangat penting. UN tidak hanya berkaitan dengan bagaimana siswa menjawab sejumlah pertanyaan pada Lembar Jawaban Komputer (LJK), tetapi juga berkaitan dengan kesiapan mental (soft skil) siswa menghadapi UN.

Sejumlah soft skill yang perlu ditanamkan kepada siswa antara lain; pertama, ulet dan sungguh-sungguh. Hasil yang baik akan ditentukan oleh sejauhmana keuletan seseorang dalam melakukannya. Jika dia melakukannya asal-asalan atau asal jadi, maka hasilnya juga pasti tidak akan optimal. Oleh karena itu, sifat ulet dan sungguh-sungguh sangat penting ditanamkan kepada siswa. Tidak dapat dipungkiri bahwa dalam melakukan suatu pekerjaan, seseorang kadang-kadang dihadapkan pada tantangan dan hambatan baik dari dalam diri maupun dari luar. Hambatan dari dalam diri misalnya rasa malas dan kurang motivasi, sedangkan hambatan dari luar misalnya lingkungan yang kurang mendukung dan kendala teknis lainnya.

Kedua, kerja keras dan menghargai waktu. Sebuah kesuksesan butuh kerja keras. Tidak ada keberhasilan yang dicapai dengan berpangku tangan. Sukses tidak datang dengan sendirinya. Sukses butuh cucuran keringat dan pengorbanan. Orang yang suka bekerja keras akan sangat menghargai waktu. Dia tidak akan pernah menyia-nyiakan waktu, sebaliknya akan memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya demi menghasilkan karya terbaiknya karena sebagaimana pepatah bijak, waktu ibarat pedang, jika tidak dimanfaatkan dengan baik, maka kita yang terperdaya oleh waktu. Sukses adalah hasil yang dicapai oleh orang-orang yang bekerja keras dan menghargai waktu.

Ketiga, inisiatif dan kreatif. Seseorang yang ingin sukses tidak terlalu bergantung kepada arahan pihak lain. Dia akan memiliki inisiatif dan kreativitas. Dia merasakan sukses sebagai suatu kebutuhan bukan paksaan dari pihak lain. Begitupun siswa yang ingin sukses menghadapi UN, dia akan memiliki inisiatif dan kreativitas untuk mau belajar baik sendiri-sendiri maupun secara berkelompok. Hal ini yang tampaknya belum muncul di kalangan siswa karena pada umumnya siswa mau belajar jika dipaksa-paksa atau diawasi oleh guru.

Keempat, kerjasama. Disamping sebagai individu, manusia juga adalah makhluk sosial yang memerlukan bantuan orang lain ketika menghadapi kesulitan. Oleh karena itu, manusia tidak bisa egois, harus mau hidup bermasyarakat, dan membangun solidaritas dengan sesamanya. Berkaitan dengan pelaksanaan UN, siswa mungkin saja menghadapi kesulitan ketika belajar sendiri, oleh karena itu dia perlu untuk meminta bantuan guru atau teman-temannya untuk menyelesaikan kesulitan yang dihadapinya. Sifat kerjasama akan menanamkan kepada siswa untuk mau saling membantu karena kesuksesan yang hakiki adalah ketika seseorang bisa bermanfaat bagi yang lainnya.

Kelima, tanggung jawab. Dalam persiapan UN, biasanya guru memberikan tugas kepada siswa untuk mempelajari buku-buku latihan soal UN. Buku tersebut selain digunakan untuk pengayaan di sekolah, juga diminta untuk dipelajari siswa di rumah. Oleh karena itu, siswa perlu untuk memiliki rasa tanggungjawab untuk mengerjakan soal-soal latihan tersebut. dan jika menghadapi kesulitan, bisa meminta bantuan guru atau teman-temannya.

Keenam, optimistis dan percaya diri. Islam mengajarkan kita untuk selalu optimistis dalam menghadapi masalah atau mengerjakan suatu tugas. Optimistis menjadi tenaga yang luar biasa bagi seseorang dalam mencapai kesuksesan. Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yang mengubahnya. Tidak dapat dipungkiri ketika menghadapi UN, muncul kekhawatiran tidak lulus. Dan ketika ada yang tidak lulus, siswa tidak siap mental sehingga muncul berita di media, ada siswa yang sampai bunuh diri karena malu dan tertekan tidak lulus UN. Sebuah pepatah arab mengatakan "wan jadda wajadda" yang artinya barang siapa bersungguh-sungguh maka dia akan mencapai apa yang dia inginkan, dan Rasulullah SAW dalam salah satu haditsnya mengingatkan tentang pentingnya niat karena segala pekerjaan tergantung kepada niatnya.

Ketujuh, jujur. Tidak dapat dipungkiri bahwa pelaksanaan UN selalu diwarnai penyimpangan. Antara lain tersebarnya kunci jawaban di kalangan siswa walaupun kadang-kadang kunci jawaban palsu. Karena itu, sifat jujur sangat penting untuk ditekankan kepada siswa. Jangan sampai untuk mengejar kelulusan, dia mengorbankan kejujuran. Prestasi yang dicapai dengan mengorbankan kejujuran tentunya akan tidak akan bermakna dan membanggakan, justru akan membohongi diri sendiri.

Kedelapan, tawakkal. Ketika semua usaha atau persiapan UN sudah dilaksanakan, maka kita tinggal berdo'a dan bertawakkal kepada Allah. Kita sebagai manusia hanya bertugas untuk mengoptimalkan ikhtiar, hasilnya kita serahkan kepada Allah. Semua usaha yang dilakukan akhirnya bermuara kepada takdir dan ridha Allah. Hanya kita harus yakin bahwa Allah akan memberikan yang terbaik kepada kita, dan Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum jika kaum tersebut tidak mau mengubah nasibnya.

Itulah delapan soft skill siswa yang perlu ditingkatkan menjelang UN. Semoga Allah SWT memberikan kekuatan kepada para pendidik dan kepada siswa untuk memberikan hasil terbaik bagi kita. Amiin.


Sumber : http://www.ujiannasional.info/2011/09/tips-sukses-un-2012.html

SKL (Kisi-kisi) dan Jadwal Ujian Nasional Tahun 2012

Sumber  : http://www.kopertis12.or.id/2012/01/01/skl-kisi-kisi-dan-jadwal-ujian-nasional-tahun-2012.html

Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) secara resmi telah mengeluarkan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) Ujian Nasional 2012. Dengan telah diumumkannya SKL (kisi-kisi) ini diharapkan pihak sekolah bisa menindaklanjuti dan lebih fokus dalam mempersiapkan siswa menghadapi Ujian Nasional tahun 2012 nanti.
Sebagaimana yang diketahui, sebelumnya pemerintah juga telah mengumumkan jadwal UN 2012. Adapun jadwalnya sebagai berikut:
Jadwal UN 2012
No JENJANG PENDIDIKAN WAKTU PELAKSANAAN UN PENENTUAN KELULUSAN
UTAMA SUSULAN
1 SMA/MA dan SMK 16 – 19 April 2012 23 – 26 April 2012 24 Mei 2012
2 SMP/MTs dan SMPLB 23 – 26 April 2012 30 April – 4 Mei 2012 2 Juni 2012
3 SD/MI DAN SDLB 7 – 9 Mei 2012 14 – 16 Mei 2912 Kewenangan Provinsi

Rabu, 18 Januari 2012

Demam Shuffle

Shuffle, adalah gaya tari, yang trennya diawali pada akhir dekade 1980-an, berasal dari Melbourne Underground Scene, Australia. Sekilas mirip tari jazz.

“Pada 2004 shuffle dance kembali marak di Australia, sampai pada 2006 sampai di Indonesia. Itupun baru sedikit sekali. Akhir 2009 mulai ramai, dan sekarang malah rame banget,” kata Jason, anggota Rave Army Crew sekaligus penggagas IR.
 
Gerakan dasar shuffle adalah tumit dan kaki yang bergerak cepat sehingga terlihat seakan menempel ke lantai. Mereka yang suka pergi ke klub pasti tahu tarian ini.  “Karena memang shuffle termasuk kedalam rave dance,” kata Jason menjelaskan.
 
Kini, Shuffle Dance tidak lagi hanya untuk mereka yang clubbing. Anak-anak muda yang bahkan belum pernah mengunjungi klub pun bisa asyik main shuffle dance!
 
Aneka Gaya
Basic step shuffle sendiri adalah running man dan T step. Running man, dua step jalan ditempat tapi nggak maju-maju, T step adalah gerakan shuffle itu sendiri yang terbagi menjadi beberapa jenis.
 
Ada Hard style, yang kalau menari kakinya diangkat lebih tinggi seperti menghentakkan kaki. Lain lagi dengan Old style yang katanya asli gaya Melbourne shuffle, yang tidak buru-buru, banyak T step dan lebih flooping.
 
Mas, Malaysian Style, gerakannya seperti running man, tetapi hanya satu step. Mereka menggunakan badan yang didorong kedepan dan mengayun. Dan masih banyak lagi.!
 
Belum selesai, bukan hanya gerak tari, tapi juga outfit. Menurut Rama, selain jenis gerakan cara berpakaian juga cukup menentukan. “Kalau saya dan temen-temen termasuk hardstyle shuffle, musiknya lebih cepat, setiap manggung kita pakai sweater,” kata mahasiswa Moestopo 2009 itu.
 
Sedangkan Melbourne Shuffle, biasanya agak lebih santai dan bisa tampil, bahkan pakai kemeja flanel atau kaos. Hal ini disetujui oleh Jason, outfit berpengaruh ke aksi kaki!

Lencana Facebook

kalender 2011

Powered by Calendar Labs